Senin, 15 April 2013

ANTARA AKU DAN DIA


Perkenalkan nama saya reisa zhafika naharani aku anak berumur 16tahun. Sekarang aku tinggal di semarang dan mungkin suatu saat aku akan pindah ke jogja. Aku ingin menuliskan tentang perjalanan hidupku dari SD sampai SMA.
Waktu SD aku punya sahabat cewek namanya talen ratnamutia dan dvy ratnazari. Yah masa masa SD itu sangatlah konyol, ada permusuhan antara aku dan dia. Suatu saat aku itu jengkel banget kenapa kok aku bisa dimusuhin sama mereka. Padahal aku hanya ingin bersahabat dengan mereka. Sakit banget rasanya di diemin sama sahabat sendiri. Dan saat itu aku mendapatkan sakit yang cukup parah hingga akhirnya aku tidak masuk sekolah selama kurang lebih 1 bln, setiap hari aku menangis dan menangis. Tidak ada satu orangpun yang mengerti aku. Dan saat itu aku menemukan teman yang sangat amat kasihan hidupnya. Anak orang pedagang pasar yang sangat amatir hidupnya. Aku di temani dengan alimah yang selalu ada untukku. Saat itu sebenarnya saat aku kls 1 SD aku duduk bareng sama ceta dia anak yang sangat ramah,manis,dan dia sangat baik denganku. Mungkin perkembangan zaman yang sangat modern ini, anak SD seperti aku dulu bisa berfikiran dewasa kayak sinetron gtu. Jadi setiap saat ada permusuhan, yang titik pusat nya itu tidak jelas. Yah susah jelasinya juga kalau harus menjelaskan. Namanya juga anak kecil mau di apa apa kan juga tetep anak kecil yang belum ngerti yang namanya kejam nya hidup.
Nah semenjak aku naik di kelas 4 SD aku duduk bersama surya diptya, dia cowok yang bagiku saat itu kece bangetlah. Nah saat aku duduk sama surya ada perasaan yang sangat nyaman dan aku semangat untuk sekolah saat itu. Mungkin penekanan batinku sangatlah tinggi, aku tidak pernah curhat sana sini, semua perasaan aku pendam sendiri. Hingga akhirnya aku menganggap surya adalah sahabat sejati yang kelak bisa menjadi masa depanku. Saat itu hubunganku dengan talen dan dvy amatlah NETRAL tidak ada kendala hingga akhirnya ujian nasional tiba. Saat itu aku sekelas dengan talen dan surya. Amatlah kacau saat aku harus berpisah dengan surya, dan saat terakhir detik detik menjelang pengumuman aku mempunyai perasaan yang sangat takut. Aku bicara dalam hati “aku takut banget klo misalnya surya pergi dari sisiku, aku pengen satu sekolah lagi sama surya”. dan beberapa saat kemudian kenapa perasaanku sangat benar benar kacau. Dan aku mendengar kabar ternyata surya sudah di jemput sang kuasa. Aku amat sangat sangat sangat kacau. Dan aku menangis menangis dan terus menangis. Aku kirim surat yasin agar kabar itu hanyalah HOAX. Tapi percuma nyawa tidak bisa tertolong dengan kenyataan, saat itu aku belum bisa menerima kenyataan ini. Tiap hari aku merasa, sepi, hampa, kosong. Aku tidak berharap untuk sekolah lagi dan melanjutkan ke SMP karena batinku sunggu tersiksa. Tapi ternyata aku seperti di bisikin oleh surya dengan dia berkata “kamu harus sekolah, jangan kecewain aku, aku disini baik baik saja kok, jaga dirimu didunia dengan baik, kamu harus semangat, ada masa depanmu yang menunggu disana”. Aku masih ingat kata kata itu. Aku sering bermimpi tentang dia. Mimpinya sering kali adalah menyemangatiku untuk hidup dan jangan pernah putus asa untuk sekian kalinya.
Dan....
Saat aku SMP ..
Aku menjadi brutal dan tak karuan, bahasa bahasa ku sekarang sangat amatlah buruk. Aku benci diriku yang sekarang, aku muak dengan reisa yang sangatlah tidak kenal malu. Tapi saat aku duduk di kelas 7 banyak cowok yang takut sama aku karena kebrutalanku, dan ada satu cowok yang mungkin bisa meluluhkan hatiku untuk sekian kalinya. Namanya muhammad reyan, dia adalah cinta pertamaku saat itu, aku dibuat ngefly setiap dia menulis kata kata lwt short massage atau sms. Tapi seling beberapa bulan, mungkin dia udah bosen sama aku. Aku pun tidak ada henti hentinya menaruh saya cinta dan sayangku ke dia. Aku mungkin saat itu benar benarlah cewek yang amat sangatlah bodoh, kenapa aku harus merasakan sakit hati yang amat dalam ketika aku harus mensudahi hubunganku dengan reyan. Jahatnya reyan saat itu, pada saat itu masih acc facebook yang satu satunya menjadi sumber informasiku. Aku selalu stalking statusnya reyan di facebook. Saat itu aku emang bener bener sayang sama reyan. Tapi apa boleh buat, kalau memang bukan jodoh pasti tidak akan bersatu. Aku tidak bisa move on saat itu. Hingga akhirnya aku naik di kls 8, perasaanku udah hilang saat itu ke reyan. Mungkin aku telah menyesal kenapa harus reyan yang jadi penguasa hatiku saat itu. Tapi saat aku kls 8 aku mulai menjalankan kegiatan OSIS disekolah, saat itu aku menjadi ketua OSIS di SMP ku. Nah saat itu ada acara besar besaran disekolah, dan aku menjadi ketua panitia di acara itu. Saat itu aku kekurangan panitia, nah aku carilah panitia baru untuk menambahkan kekurangan itu. Dapatah cowok yang bernama boem cowok ganteng gendut gabanget hahaha. Nah saat itu temenku yang namanya micele dia bilang sama aku “kamu pantes le re sama boem”, spontan aku jawab “sory reyan gabisa gantin siapa siapa”. Bener banget si micele ngenalin aku sama boem, cakep sih cakep sayangnya otaknya ga secakep penampilanya sih. Dan boem gapunya bakat apa apa. Saat acara itu selesai, ada perasaan lain saat itu tapi aku menganggapnya hal biasa. Dan aku udah pernah merasakan perasaan ini sebelumnya dengan reyan. Seling beberapa minggu untuk rapat penutupan, aku mulai gugup kalau aku harus ngomong di depan temen temen terutama boem. Dan saat rapat selesai kok dia mulai deketin aku dan dia ngajak ngobrol ga penting gtu. Nah saat itu dan detik itu dia nyatain sesuatu langsung “re aku suka sama kamu, mau ga kamu jadi pacarku”. Aku saat itu capek bgt dan aku gabisa mikir untuk kedua kalinya, aku hanya bisa shock saja. Tapi bodohnya kenapa aku bisa menerima boem, mungkin aku kasihan sama dia kalau seandainya tak tolak dia bakal sakit hati dan benci aku dan dia bakal menahan rasa mau, karena di depan banyak orang saat itu. Dan aku mulai menjawab “yowes, asal ojo nyakiti aku” tapi aku tidak merasa senang saat itu. Aku bener bener gabpunya perasaan sama sekali sama boem. Aku emang bukan tipe cewek yang peka sama perasaan orang lain. Aku lebih suka mikir daipada merasakan, mangkanya saat itu hanya reyan yang bisa meluluhkan batu hatiku. Dengan seling berjalanya waktu, sudah satu tahun aku menjalani hubungan dengan boem tanpa rasa cinta dan kasih sayang.
Amat sangat bahagia aku naik kelas 9, aku menemukan wajah wajah baru saat itu. Dan pemilihan ketua kelas aku tidak berada di kelas karena aku harus mengurus adek kelas yang baru masuk saat itu. Yah biasalah MOS, jadi saat itu aku benar benar sibuk. Dan saat pemilihan itu ternyata bims yang jadi ketuanya, aku sih biasa aja ga jadi apa apa di kelas, eh tapi kok tetep aja aku jadi wakilnya. Wah alamat banget aku males banget saat itu sama bims, soalnya orangnya nyebelin sih, udah playboy jengkelin, bandel, nyebelin. Pokoknya serba gasuka aku sama dia. Eh malah berjalanya semester aku makin deket sama bims, malah bims sampai sekarang jadi sahabat sejatiku. Dan sahabat yang tidak pernah aku lupakan untuk sepanjang masa, dimana dia bisa bantu aku untuk melupakan reyan dan boem karna satu tahunku dengan boem dan dimana satu tahun itu aku the end sama boem. Dan akhirnya aku happy fun fun aja sama bims, dan bims lah yang aku harap menjadi masa depanku, walaupun bims adalah cowok playboy tapi aku yakin, dengan kekuatan kepercayaan kita tidak bakal terpisah walaupun ada orang yang akan merusak persahabatan kita.

Hingga saat ini bims memang benar benar masa depanku untuk selamanya ...


nb : Cerpenku hanyalah karangan biasa, jika ada nama yang sama ataupun alur cerita yang kemungkinan nyata bagi pembacanya mohon maaf karena aku hanya sebagai pengarang cerita.. yang ada di pikiranku adalah IMAJINASI ku