Perkenalkan nama saya reisa zhafika naharani aku anak
berumur 16tahun. Sekarang aku tinggal di semarang dan mungkin suatu saat aku
akan pindah ke jogja. Aku ingin menuliskan tentang perjalanan hidupku dari SD
sampai SMA.
Waktu SD aku punya sahabat cewek namanya talen ratnamutia
dan dvy ratnazari. Yah masa masa SD itu sangatlah konyol, ada permusuhan antara
aku dan dia. Suatu saat aku itu jengkel banget kenapa kok aku bisa dimusuhin
sama mereka. Padahal aku hanya ingin bersahabat dengan mereka. Sakit banget
rasanya di diemin sama sahabat sendiri. Dan saat itu aku mendapatkan sakit yang
cukup parah hingga akhirnya aku tidak masuk sekolah selama kurang lebih 1 bln,
setiap hari aku menangis dan menangis. Tidak ada satu orangpun yang mengerti aku.
Dan saat itu aku menemukan teman yang sangat amat kasihan hidupnya. Anak orang
pedagang pasar yang sangat amatir hidupnya. Aku di temani dengan alimah yang
selalu ada untukku. Saat itu sebenarnya saat aku kls 1 SD aku duduk bareng sama
ceta dia anak yang sangat ramah,manis,dan dia sangat baik denganku. Mungkin perkembangan
zaman yang sangat modern ini, anak SD seperti aku dulu bisa berfikiran dewasa
kayak sinetron gtu. Jadi setiap saat ada permusuhan, yang titik pusat nya itu
tidak jelas. Yah susah jelasinya juga kalau harus menjelaskan. Namanya juga
anak kecil mau di apa apa kan juga tetep anak kecil yang belum ngerti yang
namanya kejam nya hidup.
Nah semenjak aku naik di kelas 4 SD aku duduk bersama surya
diptya, dia cowok yang bagiku saat itu kece bangetlah. Nah saat aku duduk sama
surya ada perasaan yang sangat nyaman dan aku semangat untuk sekolah saat itu. Mungkin
penekanan batinku sangatlah tinggi, aku tidak pernah curhat sana sini, semua
perasaan aku pendam sendiri. Hingga akhirnya aku menganggap surya adalah
sahabat sejati yang kelak bisa menjadi masa depanku. Saat itu hubunganku dengan
talen dan dvy amatlah NETRAL tidak ada kendala hingga akhirnya ujian nasional
tiba. Saat itu aku sekelas dengan talen dan surya. Amatlah kacau saat aku harus
berpisah dengan surya, dan saat terakhir detik detik menjelang pengumuman aku
mempunyai perasaan yang sangat takut. Aku bicara dalam hati “aku takut banget klo
misalnya surya pergi dari sisiku, aku pengen satu sekolah lagi sama surya”. dan
beberapa saat kemudian kenapa perasaanku sangat benar benar kacau. Dan aku
mendengar kabar ternyata surya sudah di jemput sang kuasa. Aku amat sangat
sangat sangat kacau. Dan aku menangis menangis dan terus menangis. Aku kirim
surat yasin agar kabar itu hanyalah HOAX. Tapi percuma nyawa tidak bisa
tertolong dengan kenyataan, saat itu aku belum bisa menerima kenyataan ini. Tiap
hari aku merasa, sepi, hampa, kosong. Aku tidak berharap untuk sekolah lagi dan
melanjutkan ke SMP karena batinku sunggu tersiksa. Tapi ternyata aku seperti di
bisikin oleh surya dengan dia berkata “kamu harus sekolah, jangan kecewain aku,
aku disini baik baik saja kok, jaga dirimu didunia dengan baik, kamu harus
semangat, ada masa depanmu yang menunggu disana”. Aku masih ingat kata kata
itu. Aku sering bermimpi tentang dia. Mimpinya sering kali adalah
menyemangatiku untuk hidup dan jangan pernah putus asa untuk sekian kalinya.
Dan....
Saat aku SMP ..
Aku menjadi brutal dan tak karuan, bahasa bahasa ku sekarang
sangat amatlah buruk. Aku benci diriku yang sekarang, aku muak dengan reisa
yang sangatlah tidak kenal malu. Tapi saat aku duduk di kelas 7 banyak cowok
yang takut sama aku karena kebrutalanku, dan ada satu cowok yang mungkin bisa
meluluhkan hatiku untuk sekian kalinya. Namanya muhammad reyan, dia adalah
cinta pertamaku saat itu, aku dibuat ngefly setiap dia menulis kata kata lwt
short massage atau sms. Tapi seling beberapa bulan, mungkin dia udah bosen sama
aku. Aku pun tidak ada henti hentinya menaruh saya cinta dan sayangku ke dia. Aku
mungkin saat itu benar benarlah cewek yang amat sangatlah bodoh, kenapa aku
harus merasakan sakit hati yang amat dalam ketika aku harus mensudahi
hubunganku dengan reyan. Jahatnya reyan saat itu, pada saat itu masih acc
facebook yang satu satunya menjadi sumber informasiku. Aku selalu stalking
statusnya reyan di facebook. Saat itu aku emang bener bener sayang sama reyan. Tapi
apa boleh buat, kalau memang bukan jodoh pasti tidak akan bersatu. Aku tidak
bisa move on saat itu. Hingga akhirnya aku naik di kls 8, perasaanku udah
hilang saat itu ke reyan. Mungkin aku telah menyesal kenapa harus reyan yang
jadi penguasa hatiku saat itu. Tapi saat aku kls 8 aku mulai menjalankan
kegiatan OSIS disekolah, saat itu aku menjadi ketua OSIS di SMP ku. Nah saat
itu ada acara besar besaran disekolah, dan aku menjadi ketua panitia di acara
itu. Saat itu aku kekurangan panitia, nah aku carilah panitia baru untuk
menambahkan kekurangan itu. Dapatah cowok yang bernama boem cowok ganteng
gendut gabanget hahaha. Nah saat itu temenku yang namanya micele dia bilang
sama aku “kamu pantes le re sama boem”, spontan aku jawab “sory reyan gabisa gantin
siapa siapa”. Bener banget si micele ngenalin aku sama boem, cakep sih cakep
sayangnya otaknya ga secakep penampilanya sih. Dan boem gapunya bakat apa apa. Saat
acara itu selesai, ada perasaan lain saat itu tapi aku menganggapnya hal biasa.
Dan aku udah pernah merasakan perasaan ini sebelumnya dengan reyan. Seling beberapa
minggu untuk rapat penutupan, aku mulai gugup kalau aku harus ngomong di depan
temen temen terutama boem. Dan saat rapat selesai kok dia mulai deketin aku dan
dia ngajak ngobrol ga penting gtu. Nah saat itu dan detik itu dia nyatain
sesuatu langsung “re aku suka sama kamu, mau ga kamu jadi pacarku”. Aku saat
itu capek bgt dan aku gabisa mikir untuk kedua kalinya, aku hanya bisa shock
saja. Tapi bodohnya kenapa aku bisa menerima boem, mungkin aku kasihan sama dia
kalau seandainya tak tolak dia bakal sakit hati dan benci aku dan dia bakal
menahan rasa mau, karena di depan banyak orang saat itu. Dan aku mulai menjawab
“yowes, asal ojo nyakiti aku” tapi aku tidak merasa senang saat itu. Aku bener
bener gabpunya perasaan sama sekali sama boem. Aku emang bukan tipe cewek yang
peka sama perasaan orang lain. Aku lebih suka mikir daipada merasakan,
mangkanya saat itu hanya reyan yang bisa meluluhkan batu hatiku. Dengan seling
berjalanya waktu, sudah satu tahun aku menjalani hubungan dengan boem tanpa
rasa cinta dan kasih sayang.
Amat sangat bahagia aku naik kelas 9, aku menemukan wajah
wajah baru saat itu. Dan pemilihan ketua kelas aku tidak berada di kelas karena
aku harus mengurus adek kelas yang baru masuk saat itu. Yah biasalah MOS, jadi
saat itu aku benar benar sibuk. Dan saat pemilihan itu ternyata bims yang jadi
ketuanya, aku sih biasa aja ga jadi apa apa di kelas, eh tapi kok tetep aja aku
jadi wakilnya. Wah alamat banget aku males banget saat itu sama bims, soalnya
orangnya nyebelin sih, udah playboy jengkelin, bandel, nyebelin. Pokoknya serba
gasuka aku sama dia. Eh malah berjalanya semester aku makin deket sama bims,
malah bims sampai sekarang jadi sahabat sejatiku. Dan sahabat yang tidak pernah
aku lupakan untuk sepanjang masa, dimana dia bisa bantu aku untuk melupakan
reyan dan boem karna satu tahunku dengan boem dan dimana satu tahun itu aku the
end sama boem. Dan akhirnya aku happy fun fun aja sama bims, dan bims lah yang
aku harap menjadi masa depanku, walaupun bims adalah cowok playboy tapi aku
yakin, dengan kekuatan kepercayaan kita tidak bakal terpisah walaupun ada orang
yang akan merusak persahabatan kita.
Hingga saat ini bims memang benar benar masa depanku untuk
selamanya ...
nb : Cerpenku hanyalah karangan biasa, jika ada nama yang sama
ataupun alur cerita yang kemungkinan nyata bagi pembacanya mohon maaf karena
aku hanya sebagai pengarang cerita.. yang ada di pikiranku adalah IMAJINASI ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
beri saran yang menarik , thks